This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 13 Agustus 2016

PERANCANGAN JARINGAN NRKABEL

PERANCANGAN JARINGAN NIRKABEL
 Kali ini materi yang akan saya bagikan tentang perancangan jaringan nirkabel .
langsung saja ya ?

 Identifikasi kegiatan survey (koordinat, zona, channel, noise) Survey lokasi
a. Tentukan koordinat letak kedudukan station, jarak udara terhadap BTS dengan GPS dan Kompas pada peta
b. Perhatikan dan tandai titik potensial penghalang(obstructure) sepanjang path
c. Hitung SOM, path dan accessories loss, EIRP, Freznal zone, ketinggian antena
d. Perhatikan posisi terhadap station lain, kemudian potensi hidden station, over shoot, dan test noise serta interferensi
e. Tentukan posisi ideal Tower, elevasi, panjang kabel dan alternative seandainya ada kesulitan dalam instalasi
f. Rencanakan sejumlah alternative metode instalasi
    Kapasitas jaringan nirkabel
         Topologi jaringan nirkabel

 Berikut jenis topologi yang digunakan pada jaringan wireless:

Independent Basic Service Set (IBSS)

 
    AdHoc sering disebut Independent Basic Service Set (IBBS). Jaringan AdHoc terbentuk bila antara client wireless yang dilengkapi dengan wireless LAN Card saling terhubung satu sama lain secara langsung. Pada jaringan ini tidak memerlukan perantara seperti access point atau perangkat lainnya. Topologi Adhoc ini memiliki beberapa kelemahan. Jika client yang terhubung semakin banyak, maka proses transmisi data akan semakin lambat.
Kelemahan lainnya, karena tidak adanya access point yang dijadikan consentrator pada topologi ini, menyebabkan tidak adanya perangkat yang bisa mengatur wireless client yang tekoneksi. Collusion atau tabrakan pun sangat mungkin terjadi.

Basic Service Set

      
 Koneksi antar wireless client pada topologi ini diperantarai oleh sebuah perangkat access point. Setiap wireless client yang ingin terhubng dengan client lainnya harus terhububung dulu dengan access point yang digunakan.

 Extended Service Set
    


  Pada topologi ESS terdapat lebih dari satu access point yang digunakan. Tujuannya adalah untuk menjangkau area yang lebih jauh lagi. Jadi, bisa dikatakan topologi ESS ini merupakan gabungan atau kumpulan dari topologi BSS.
Pada topologi BSS atau ESS, kita bisa memadukannya dengan jaringan kabel. Koneksi ini biasa disebut infrastruktur, dimana wireless client dapat terhubng dan berkomunikasi dengan client lain pada jaringan kabel.


Paduan BSS dan ESS



1.Mengidentifikasi interkoneksi perangkat jaringan
  Kondisi channel
        Channel dapat diibaratkan seperti sebuah jalan. Peralatan wireless yang mendukung standar protocol 802.11a/b/g yang menggunakan frekwensi 2, 4 GHz mempunyai jumlah 14 channel. Pemasangan Access Point dengan menggunakan frekwensi 2, 4 GHz lebih dari satu dalam satu ruangan atau area, harus memperhatikan channel agar tidak terjadi interferensi antar access point yang nanti dapat mengakibatkan kerusakan data.

2.Interferensi
Beberapa sumber noise:
- Natural noise, adalah noise dari atmosfer dan galaksi
- Manmade noise, adalah sinyal RF yang diambil oleh antena. Termasuk microwave oven,
  telepon cordless, dan indoor WiFi
- Receiver noise, adalah noise yang dihasilkan oleh rangkaian internal penerima
- nterferensi dari jaringan lain, adalah interferensi yang disebabkan oleh jaringan
  wireless lain yang bekerja pada band yang sama.
- Interferensi dari jaringan sendiri, adalah terjadi jika kita menggunakan frekwensi yang
  sama lebih dari satu kali, menggunakan channel yang tidak mempunyai cukup jarak
  /spasi antar channelnya, atau menggunakan urusan frekwensi hopping yang tidak benar.
- Interferensi dari sinyal out of band, adalah disebabkan oleh sinyal yang kuat di luar
  frekwensi band yang kita gunakan, misalnya pemancar FM, AM, atau TV, pager, radio CB.

Strategi untuk menanggulangi interferensi

- Gunakan antena sectoral atau antena pengarah / narrow band dengan penguatan tinggi. Biasanya sangat       efektif untuk mengurangi interferensi terutama di daerah yang spectrum-nya sangat padat sekali.
- Gunakan jalur-jalur yang pendek, jangan berusaha membangun sambungan jarak jauh.
- Pilih frekuensi yang tidak banyak digunakan oleh stasiun lain.
- Ubah / ganti polarisasi antenna.
- Atur azimuth antenna.
- Ubah lokasi peralatan

Selasa, 09 Agustus 2016

KARAKTERISTIK JARINGAN NIRKABEL

 KARAKTRISTIK PERANGKAT JARINGAN NIRKABL



                            
1. Nirkabel Router
    Wireless Router adalah perangkat Router yang berfungsi meneruskan paket data dari satu network ke network lainnya (dari LAN ke WLAN). Perbedaan antara wireless router dengan wireless biasa adalah kemampuannya pada penanganan jaringan wireless dan juga kemampuan untuk difungsikan ke beberapa mode.
    Wireless router juga dapat difungsikan sebagai access point dengan cara menonaktifkan fungsi routernya dan diaktifkan fungsi Access Pointnya. Wireless Router semacam ini disediakan oleh vendor seperti mikrotik, tplink, Linksys, dll.

2. Nirkabel AP atau Wireless Access Point (WAP)
  


 Wireless Access Point adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengkoneksikan alat-alat wireless ke sebuah jaringan berkabel (wired network) menggunakan wifi, bluetooth, dll. WAP digunakan untuk membuat jaringan WLAN atau memperluas cakupan area wifi yang sudah ada (Menggunakan Mode Bridge).
    WAP adalah titik pusat jaringan wireless, alat ini memancarkan frekwensi radio untuk mengirimkan data dan menerima data. Dalam jaringan wired, WAP sama fungsinya dengan Hub atau switch.
    Konfigurasi WAP terbilang cukup sederhana, seperti penentuan SSID, Channel, dan pemilihan jenis authentication.
    Gambar diatas adalah contoh topologi jaringan wireless (WLAN) dan wired (LAN) yang dihubungkan dengan Wireless Access Point (WAP). Setiap client baik dapat saling berkomunikasi data dan dapat bersama-sama mengakses PC Server.

3. Antena
    Antena adalah perangkat jaringan yang mempunyai fungsi significant dalam rangka memperluas area jangkauan dari jaringan. Bentuk dari antena dapat mempengaruhi pola radiasi pancar gelombang radio. Terdapat beberapa antena yang mempunyai pola radiasi sangat besar dan luas, ada juga antena yang mempunyai pola radiasi yang terfokus ke arah tertentu.
    Pemanfaatan antena ini sangat membantu dalam rangka membuat jaringan computer yang lebih komplek dan luas. Dengan antenna proses komunikasi data akan lebih fleksibel, dan efisien, karena tidak harus menarik banyak kabel.
    a. Antena directional
         Antenna ini merupakan jenis antenna dengan narrow bandwidth, yaitu mempunyai sudut pemancar yang kecil dengan daya lebih terarah. , jaraknya jauh tetapi tidak dapat menjangkau area yang luas. Antenna ini mengirim dan menerima sinyal radio hanya dalam satu arah.
       Antenna ini biasanya digunakan untuk koneksi point to point, atau multiple point. Contoh antenna directional adalah: antenna grid, disc parabolic, yagi, dan antenna sectoral.
   
  • Antenna Patch
       Antena jenis ini sangat cocok digunakan di dalam ruangan, atau gedung untuk melayani komunikasi data client. Pemasangan antena ini biasanya ditempelkan di tembok menghadap area client. Sebab pola radiasi dari antena Patch adalah melebar sesuai dengan arah antenna tersebut.
   
  •        Antenna Grid

 Ketersediaan antena grid sudah cukup mudah didapatkan di pasaran, dan harganya juga semakin terjangkau. Untuk merangkai antena Grid seperti ini, tidak membutuhkan peralatan yang banyak, cukup dengan menggunakan Tang atau kunci pas.
       Antena ini akan sangat membantu bagi mereka yang ingin membuat jaringan antar gedung dengan gegografis yang jauh. Disbanding harus menarik kabel, antena ini jelas lebih efisien.


  •            Antena Yagi
  Dari bentuknya, antena yagi seperti antena TV yang sering kita lihat dipasang di atas atap rumah. Pola radiasi dari antena ini mengerucut sesuai dengan arah antena, sehingga daya pancarnya menjadi sangat terfokus, dan jaraknya menjadi sangat jauh. Antena ini di manfaatkan di luar gedung (outdoor).


  •          Antenna parabola (Disc Antenna)


       Jenis antena ini adalah jenis antena omnidirectional yang paling powerfull. Karena antenna ini mempunyai gain paling besar. Pola radiasi sangat terarah, focus dan jarak jangkauannya sangat jauh.
       Selain dapat beli jadi di pasaran, kita juga dapat merangkai sendiri dengan memanfaatkan peralatan seperti wajan, peralon, tutup peralon, kabel UTP, USB Donggle. Merangkainya pun cukup mudah.




    b. Antenna omnidirectional
   
  •        Rubber Duck


       Antenna ini biasanya digunakan pada access point (AP), Handphone, laptop, dll. Antenna ini mempunyai pola radiasi 360 derajat. MempunyaI sudut pancaran yang besar (wide beamwidth) yaitu 3600. Area jangkauannya luas namun jarak jangkaunya pendek. Antenna ini mengirim atau menerima sinyal radio (Radiowave) dari segala arah secara sama. Antenna ini biasanya digunakan untuk koneksi mulitiple point atau hotspot.

  •        Mast Mount


     Antena ini adalah antena omni yang sangat powerfull, karena dapat mempunyai pola radiasi 360 derajat dan hampir merata. Antenna ini digunakan di luar ruangan (outdoor). Jenis antena omnidirectional yang bisa kita dapatkan dengan mudah dipasaran. Cara merangkainya mudah, bahkan lebih mudah dibanding merangkai antena grid. Antenna ini sebaiknya di pasang di posisi yang tepat. Karena posisi dari antena akan sangat berpengaruh pada penerimaan dan pemancaran gelombang radio dari wireless adaptor client yang radiasinya 360 derajat.

 

Minggu, 31 Juli 2016

teknologi jaringan nirkabel



TEKNOLOGI JARINGAN NIRKABEL

1.    WPAN ( Wireless Personal Area Network )
Adalah pengembangan dari jaringan PAN dimana media aliran datanya masih menggunakan kabel, sedangkan WPAN tidak menggunakan kabel. Wpan memiliki jangkauan yang lebih pendek dibandingkan WLAN, WMAN, & WWAN.
   KELEBIHAN WPAN
    Konsumsi daya remdah
    Mobilitas pergerakan yang tinggi
    Kecepatan dalam instalasi
    Fleksibel
     Biaya murah
    Scalabel
2.    WLAN (Wireless Local Area Network)


adalah sebuah bentuk komunikasi nirkabel yang memiliki area terbatas seperti dalam suatu ruangan ataupun sebuah gedung.
WLAN sebenarnya hampir sama dengan LAN perbedaannya setiap node padaWLAN menggunakan wireless device untuk berkomunikasi. Node pada wlan menggunakan channel frekuensi yang  sama & SSID yang menunjukkan identitas dari wireless device.

MODE WLAN
    ADHOC
Adalah mode jaringan wlan yang sangat sederhana, sebab tidak memerlukan acces point untuk host dapat berkomunikasi. Setiap host  cukup memiliki transmiliter & receiver wireless untuk berkomunikasi secara langsung.

    INFRASTRUKTUR
Pada mode Infrastruktur accespoint memiliki fungsi melayani komunikasi utama pada jaringan wireless. Acces point mentransmisikan data dengan jangkauan tertentu pada suatu daerah.
3.      WMAN (Wireless Metropolitan Area Networks)
Jaringan wireless network yang menghubungkan beberapa jaringan WLAN. Contoh teknologi WMAN adalah WiMAX
4.      WWAN (Wireless Wide Area Networks)
 Jaringan wireless yang umumnya menjangkau area luas misalnya menghubungkan kantor pusa dan kantor cabang. Baik di dalam ataupun di luar provinsi bahkan antar negara.



Jumat, 29 Juli 2016

gelombang radio

GELOMBANG RADIO


1. FREKUENSI DAN PANJANG GELOMBANG
•frekuensi
Adalah ukuran jumlah putaran ulang per peristiwa dalam satuan waktu yang diberikan. Frkuensi juga dapat diartikan banyaknya getaran gelombang yang terjadi dalam waktu satu detik.
•Panjang gelombang
Adalah jarak yang ditempuh gelombang yang terjadi dalam satu satuan waktu.
2. MODULASI
Adalah prosess perubahan suatu gelombang periodik sehingga menjadikan suatu sinyal mampu membawa suatu informasi.
Terdapat 3 parameter kunci pada suatu gelombang sinusioudal yaitu :
-Amplitudo
-Fase
-Frekuensi
Ketiga parameter tersebut dapat dimodifikasi sesuai dengan sinyal informasi ( frekueni rendah ) untuk membentuk sinyal yang termodulasi.
Modulasi terdiri dari 2 :
1). Modulasi  analog
Dalam modulasi analog, proses modulasi merupakan respon atas informasi sinyal analog.
Teknik yang dipakai dlam modulasi analog :
•Angle modulation
modulasi Fase ( phase modulation-PM )
modulasi frekuensi ( amplitude modulation-FM)

•Modulasi amplitude
•daouble-sideband modulation with unsuppressed carrier ( used on the radio AM band)
•daouble-sideband suppressed carrier transmission ( DSB-SC )
•daouble-sideband reduced carrier transmission (DSB-RC)
•single -sideband modulation ( SSB, or SSB-AM ) very similar to single-sideband suppressed carrier modulation   ( SSB-SC )
•vestigial-sideband modulation ( USB, or VSB-AM)
•quadrature amplitude modulation ( QAM )
2. Modulasi digital
Merupakan proses penumpangan sinyal digital ( bit stream ) kedalam sinyal carrier. Atau proses menguba-ubah karakteristik dan sifat gelombang pembawa (carrier) sehingga bentuk hasilnya memiliki cirri-ciri dari bit  (0 atau 1)yang dikandungnya. Berarti dengan mengamati modulation carriernya kita bias mengamati 3 prinsip atau system modulasi digital yaitu : ASK, FSK, & PSK.

1. ASK (Amplitude shift keying)
 Atau pengirimansinyal berdasarkan pergeseran amplitudo. Merupakan suatu metode modulasi dengan mengubah-ubah amplitude. Keuntungan yang diperoleh dari metode ini adalah bit per baut ( kecepatan digital) lebih besar. Sedangkan kelemahannya adalah dalam menentukan level acuan yang dimilikinya yakni setiapn sinyal yang diteruskan melalui saluran transmisi jarak jauh selalu dipengaruhi oleh redaman & histori lainnya. Oleh karena itu hanya menguntungkan bila dipakai jarak dekat saja.
2. FSK (Frekuency shift keying)
 Atau pengiriman sinyal melalui pergeseran frekuensi . metode ini merupakan suatu bentuk modulasi yang memungkinkan gelombang moduulasi menggeser frekuensi output gelombang pembawa. Fsk merupakan metode modulasi yang paling popular.
3. PSK (phase shift keying)
 Atau pengiriman sinyal melalui pergeseran fase. Metode ini merupakan suatu bentuk modulasi yang memungkinkan fungsi pemodulasi fase gelombang termodulasi diantara nilai-nilai distrik yang telah ditetapkan sebelumnya. 2 jenis modulasi PSK yang sering dijumpai:
1. BPSK merupakan format yang palig sederhana dari PSK
2. QPSK kadang-kadang dikenal dengan Quartemary atau   Quadriphase psk atau 4-psk